JENEPONTO, SULSEL - Hingga saat ini, 13 Desember 2021 capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jeneponto masih terbilang rendah diantara 24 Kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Suryaningrat, menyebutkan pertanggal 12 Desember 2012 vaksinasi di Jeneponto baru sekitar 52 persen.
"Dosis 1, 37, 63?n Dosis 2, 14, 32%. Total 52 persen, " sebut Suryaningrat kepada media Senin, 13/12/2021.
Rendahnya capaian vaksin ini, kata dia dikarenakan banyak persoalan-persoalan terkait bahaya vaksin dan berita berita hoax, seperti juga yang dialami dibeberapa Kabupaten lain. Jadi, bukan hanya Kabupaten Jeneponto saja.
Padahal, yang perlu dilakukan oleh semua elemen adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat vaksinasi. Kalau hanya elemen kesehatan yang menyampaikan terbatas kemampuannya.
Menurutnya, untuk mencapai 60-70% sampai dengan akhir Desember 2021 ini, pihaknya harus melakukan upaya minimal 4000 (empat ribu) dalam satu hari seluruh Kabupaten.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
"Saat ini capaian vaksinasi kita dari 19 Puskesmas ditambah Tim dari Kodim dan Polres itu baru mencapai 2000an, itu harus kita maksimalkan duakali lipat untuk mencapai 70% sampai dengan akhir 31 Desember 2021 ini, " katanya.
Hal itu bisa saja tercapai target tersebut jika semua elemen yang ada diseluruh Kabupaten Jeneponto bersatu, khususnya pemerintah dilevel terkecil untuk memobilisasi masyarakat di tempat-tempat pelayanan vaksinasi.
"Jadi target kita kalau mau mencapai itu harus empat ribu dalam sehari. Target 70% ini yang mau kita kejar dan diwanti-wanti juga oleh bapak Gebernur Sulawesi Selatan, " sebutnya.
"Sampai saat ini Kabupaten Jeneponto capaian vaksinnya masih terbilang rendah, " tambahnya.
Rupanya, penekanan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar untuk bagaimana kemudian diakhir November 2021 Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jeneponton tercapai target 70%, itu masih sangat jauh dari harapan.
Jauh sebelumnya, Bupati dua periode tersebut memerintahkan suluruh jajaran pemerintahannya mulai dari tingkat Desa/Lurah bahwa diakhir November 2021 ini, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jeneponto harus mencapai 60 persen.
"Jadi in syah Allah, pada akhir tahun ini kita bisa capai diatas 70 persen. Bupati setujui jika itu tidak tercapi maka semua OPD di evaluasi, ia betul kita akan evaluasi, " cetus Iksan sesaat lalu.
Hal itu, Bupati Iksan Iskandar beberkan di tengah - tengah kesibukannya usai menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di kantor Dinas Kesehatan Jeneponto pada Jum'at (12/11/2021).
Menurut Bupati bahwa langkah pemerintah daerah sudah melakukan koordinasi dengan Polres dan Kodim termasuk semua pimpinan Perangakat Daerah (PD) untuk membantu pemerintah agar fasilitas pelayanan yang ada di masing-masing SKPD dikaitkan dengan capaian vaksin.
Olehnya itu Bupati tekankan agar terkait bantuan bantuan apa saja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat jangan diberikan ke penerima manfaat kalau tidak memperihatkan bukti vaksinnya.
"Artinya, seperti dinas sosial tolong jangan diberikan bantuan apa saja yang terkait dengan masyarakat, termasuk dinas pertanian jangan diberikan alat alat bantuannya kepada masyarakat kelompok tani kalau tidak memperlihatkan bukti vaksinya, " tegas Iksan.
Penulis: Syamsir
Editor: Cq