JENEPONTO - Intensitas curah hujan yang disertai angin kencang mengakibatkan salah satu sarana pendidikan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ambruk diterpa angin kencang.
Seperti yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN 10 Batang) tepatnya di Dusun Kalongko, Kelurahan Bontoraya, Kecamatan Batang pada Senin (2/01/2023) sekira pukul 15.30 Wita.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kabupaten Jeneponto, Drs. H. Nur Alam membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskan, bahwa pada Senin 2/1 kemarin sekira pukul 15.30 wita SDN 10 Batang ambruk diterpa angin kencang.
Untungnya kata Nur Alam, tidak ada aktivitas tambahan guru-guru di sekolah sehingga saat kejadian siswa-siswi dan guru-guru sudah pada pulang semua.
Baca juga:
Benahi SDN 2 Tumanggal eks Posko TMMD
|
Meskipun tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Namun, Nur Alam bilang kerusakan material dan beberapa fasilitas sekolah banyak yang parah hingga kerugian ditaksir sekitar ratusan juta rupiah.
"Kita sekarang sedang berada di lokasi SDN 10 Batang dan sudah lihat semua yang rusak, atap dan rangka rubuh, beberapa peralatan kantor rusak parah, kerugian sekira 300 jt an, " jelas Nur Alam kepada media, Selasa (03/01/2023).
Kadis Dikbud Nur Alam tampak didampingi Korwil, Pengawas sekolah dan Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 10 Batang.
Nur Alam sambil berdiskusi mencari solusi untuk tempat yang aman bagi anak-anak agar proses belajar mengajar tidak terputus.
"Kita ke lokasi ini selain melihat langsung kondisi sekolah. Kita juga memikirkan solusi anak-anak bagaimana bisa belajar kembali, " katanya.
Apakah ada tempat disekitar sekolah ini yang bisa dimanfaatkan untuk anak-anak belajar. "Apakah menggunakan pasilitas kantor desa, masjid dan atau kolong rumah warga yang layak, " katanya.
Menurut Nur Alam, cuaca buruk yang terjadi selama dalam 2 pekan terakhir mengakibatkan banyak kerusakan termasuk fasilitas sekolah.
Olehnya itu, Nur Alam menghimbau kelada para Pengawas sekolah, Kepsek dan Guru agar selalu antisipasi dalam menghadapi kondisi cuaca yang saat ini terbilang ekstrim.
"Saya menghimbau bila terjadi bencana banjir atau angin kencang agar segera melakukan tindakan evakuasi yakni membawa siswa ketempat aman dan memastikan anak-anak kembali kerumah dengan selamat, " imbau Kadis Dikbud Nur Alam.
Penulis: Syamsir